Hai teman-teman, hari ini aku mau bahas tentang jenis algoritma perulangan. Kalian pasti pernah kan denger tentang perulangan while, for, do-while, foreach, atau nested? Nah, itu dia beberapa jenis algoritma perulangan yang sering dipakai dalam pemrograman.
Jadi, algoritma perulangan ini tuh digunakan untuk mengulang suatu blok kode sampai kondisi tertentu terpenuhi. Misalnya, kalo kita mau mengulang suatu aksi sampai suatu nilai tercapai, kita bisa pake algoritma perulangan.
Baca Juga : Proker Sekbid 2
1. Algoritma Perulangan For
Algoritma pengulangan “for” memiliki dua bentuk dasar: “for…to…do” dan “for…down…to”. Perbedaan utama antara kedua bentuk ini terletak pada arah perulangan, yaitu positif (meningkat) dan negatif (menurun).
- For…to…do: Algoritma “for…to…do” digunakan untuk melakukan perulangan dengan peningkatan nilai variabel perulangan dari awal ke akhir. Dalam algoritma ini, variabel perulangan diberi nilai awal dan akan terus meningkat hingga mencapai atau melebihi nilai akhir yang ditentukan. Setiap iterasi, pernyataan atau blok kode yang ada di dalamnya akan dijalankan.
- For…down…to: Algoritma “for…down…to” digunakan untuk melakukan perulangan dengan penurunan nilai variabel perulangan dari awal ke akhir. Dalam algoritma ini, variabel perulangan diberi nilai awal dan akan terus berkurang hingga mencapai atau kurang dari nilai akhir yang ditentukan. Setiap iterasi, pernyataan atau blok kode yang ada di dalamnya akan dijalankan.
Dengan menggunakan dua bentuk algoritma pengulangan “for” ini, kita dapat mengatur arah perulangan sesuai dengan kebutuhan program. Jika kita ingin variabel perulangan meningkat dari nilai awal ke nilai akhir, kita dapat menggunakan bentuk “for…to…do”. Namun, jika kita ingin variabel perulangan berkurang dari nilai awal ke nilai akhir, kita dapat menggunakan bentuk “for…down…to”.
2. Algoritma Perulangan While Do
Algoritma perulangan “While Do” adalah jenis algoritma pengulangan yang akan menjalankan serangkaian pernyataan atau blok kode selama kondisi tertentu terpenuhi. Selama kondisi tersebut bernilai benar (true), pernyataan akan terus diulang. Setiap kali iterasi berlangsung, kondisi akan diperiksa terlebih dahulu, dan jika kondisi masih benar, maka pernyataan akan dijalankan. Jika kondisi bernilai salah (false), pengulangan akan berhenti dan program melanjutkan eksekusi pada bagian selanjutnya setelah blok perulangan.
Dalam algoritma ini, “kondisi” adalah sebuah ekspresi logika atau perbandingan yang akan dievaluasi pada setiap iterasi. Jika kondisi tersebut bernilai benar, pernyataan di dalam blok kode akan dijalankan. Setelah menjalankan pernyataan, program akan kembali ke awal perulangan dan memeriksa kondisi lagi. Jika kondisi masih benar, pernyataan akan diulang lagi. Proses ini akan berlanjut sampai kondisi menjadi salah, saat itu perulangan akan berhenti.
Dengan menggunakan algoritma perulangan “While Do”, kita dapat mengulang serangkaian pernyataan atau blok kode selama kondisi yang ditentukan terpenuhi. Hal ini memungkinkan kita untuk menjalankan sejumlah instruksi berulang kali hingga kondisi yang diinginkan tidak lagi terpenuhi.
3. Algoritma Perulangan Repeat-Until
Algoritma perulangan “repeat-until” adalah jenis algoritma pengulangan yang akan menjalankan serangkaian pernyataan atau blok kode setidaknya satu kali, dan kemudian akan terus diulang selama kondisi tertentu tidak terpenuhi. Selama kondisi tersebut masih bernilai salah (false), pernyataan akan terus diulang.
Dalam algoritma ini, pernyataan atau blok kode dijalankan terlebih dahulu sebelum kondisi diperiksa. Setelah menjalankan pernyataan, program akan memeriksa kondisi. Jika kondisi masih salah (false), pernyataan akan diulang kembali. Proses ini akan terus berlanjut sampai kondisi menjadi benar (true), saat itu perulangan akan berhenti dan program melanjutkan eksekusi pada bagian selanjutnya setelah blok perulangan.
Kondisi dalam algoritma “repeat-until” adalah sebuah ekspresi logika atau perbandingan yang akan dievaluasi setelah setiap iterasi perulangan. Jika kondisi tersebut bernilai salah, pernyataan akan diulang. Namun, jika kondisi menjadi benar, perulangan akan berhenti.
Dengan menggunakan algoritma perulangan “repeat-until”, kita dapat menjalankan serangkaian pernyataan atau blok kode setidaknya satu kali dan mengulanginya selama kondisi yang ditentukan tidak terpenuhi. Hal ini memungkinkan kita untuk menjalankan sejumlah instruksi berulang kali hingga kondisi yang diinginkan terpenuhi.
Baca Juga : Apa perbedaan antara formulir a dan formulir b
Nah, jenis yang paling umum digunakan tuh perulangan while dan for. Kalo while itu artinya “selama”, jadi blok kode akan diulang selama kondisi yang diberikan benar. Sedangkan for itu artinya “untuk”, jadi blok kode akan diulang sebanyak jumlah iterasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
Selain itu, ada juga perulangan do-while yang mirip dengan while, tapi bedanya blok kode akan dijalankan setidaknya sekali bahkan kalo kondisinya salah. Terus ada foreach juga, yang digunakan untuk mengulang setiap elemen dalam sebuah array atau koleksi data.
Yang terakhir, ada perulangan nested yang digunakan untuk mengakses setiap elemen dalam struktur data yang kompleks. Jadi, kalo kita punya data yang terdiri dari beberapa level seperti array dalam array, kita bisa pake perulangan nested untuk mengakses setiap elemennya.
Jadi, itulah beberapa jenis algoritma perulangan yang umum digunakan dalam pemrograman. Semoga penjelasan ini bisa membantu teman-teman yang lagi belajar pemrograman. Yuk, terus belajar dan jangan lupa praktikin ilmunya ya!